5+ Jenis Filter Air dan Cara Kerjanya: Panduan Lengkap Air Bersih

Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kenyataannya tidak semua air yang kita gunakan benar-benar layak konsumsi. Di sinilah jenis filter air memainkan peran penting.

Jenis filter air memiliki cara kerja yang berbeda-beda, mulai dari penyaringan sederhana hingga teknologi modern yang mampu menghilangkan hampir semua kontaminan. Dengan memahami bagaimana filter bekerja, kita bisa menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan.

Mengapa Filter Air Sangat Dibutuhkan?

Sebelum masuk pada pembahasan detail, penting untuk memahami alasan mengapa filter air kita perlukan. Air yang tampak jernih belum tentu benar-benar aman.

Terkadang, air masih mengandung bakteri, virus, logam berat, hingga zat kimia berbahaya. Jika kita konsumsi terus-menerus, kondisi tersebut tentu bisa menimbulkan masalah kesehatan serius.

Selain itu, kandungan mineral tertentu juga dapat menimbulkan kerak pada peralatan rumah tangga seperti mesin cuci atau ketel listrik. Oleh karena itu, penggunaan filter air bukan sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan untuk menjaga kualitas hidup.

Baca Juga : 5 Manfaat Memasang Filter Air Di Rumah

Jenis Filter Air Berdasarkan Media Penyaringan

Berikut adalah berbagai jenis filter air yang umum kita gunakan, lengkap dengan cara kerjanya.

Filter Pasir Silika

Salah satu jenis filter air yang paling sederhana adalah filter pasir silika. Cara kerjanya terbilang mudah, yaitu dengan memanfaatkan butiran pasir silika untuk menahan partikel besar, seperti lumpur dan debu, agar tidak ikut terbawa dalam aliran air. Dengan demikian, air yang keluar menjadi lebih jernih.

Namun, meskipun mampu mengatasi kekeruhan, filter ini tidak dapat menyaring zat kimia atau mikroorganisme berbahaya. Oleh sebab itu, filter pasir silika biasanya kita gunakan sebagai tahap awal sebelum air melalui proses penyaringan lebih lanjut.

Filter Karbon Aktif

Jika Anda ingin menghilangkan bau dan rasa tidak sedap pada air, maka filter karbon aktif adalah pilihan yang tepat. Filter ini bekerja melalui proses adsorpsi, yaitu menarik dan menempelkan molekul zat kimia pada permukaan karbon. Tidak heran jika jenis filter air ini sering digunakan di rumah tangga, terutama untuk mengurangi kadar klorin pada air.

Walaupun demikian, filter karbon aktif tidak bisa sepenuhnya melindungi dari bakteri maupun virus. Karena itu, penggunaannya biasanya kita gabungkan dengan filter lain untuk memberikan hasil yang lebih optimal.

Filter Mangan Zeolit

Berbeda dengan kedua filter sebelumnya, filter mangan zeolit berfungsi khusus untuk mengurangi kadar besi dan mangan dalam air. Ketika air yang mengandung logam berat melewati media ini, terjadi proses oksidasi sehingga zat berbahaya tersebut bisa diendapkan.

Akibatnya, air yang semula berbau besi menjadi lebih jernih dan tidak lagi menimbulkan noda pada pakaian atau peralatan rumah tangga. Namun, kelemahannya terletak pada perawatan. Media mangan zeolit perlu diregenerasi secara rutin agar kinerjanya tetap maksimal.

Filter Cartridge

Selanjutnya, ada filter cartridge yang berbentuk silinder kecil dan berisi media penyaring halus. Saat air mengalir melewatinya, partikel mikro seperti pasir halus dan debu akan tertahan. Dengan begitu, air menjadi lebih bersih untuk digunakan sehari-hari.

Meskipun praktis, jenis filter air ini memiliki umur pakai yang relatif singkat. Cartridge perlu kita ganti secara rutin, terutama jika air yang kita gunakan memiliki tingkat kekeruhan tinggi. Karena itu, filter ini lebih cocok dijadikan penyaring tambahan.

Filter Keramik

Jenis filter air berikutnya adalah filter keramik. Material keramik memiliki pori-pori sangat kecil yang mampu menahan kotoran dan sebagian bakteri. Hasilnya, air yang melewati filter ini menjadi lebih aman untuk kita konsumsi.

Keunggulannya, filter keramik bisa kita bersihkan dan gunakan kembali, sehingga lebih ekonomis. Namun, kelemahan yang cukup terasa adalah aliran air menjadi lambat. Selain itu, filter keramik tidak mampu menghilangkan zat kimia berbahaya, sehingga sebaiknya dikombinasikan dengan media penyaring lain.

Ultrafiltrasi (UF)

Jika Anda membutuhkan penyaringan dengan tingkat ketelitian lebih tinggi, maka ultrafiltrasi bisa menjadi solusi. Filter ini menggunakan membran berpori sangat kecil yang bahkan mampu menahan partikel berukuran nano. Oleh karena itu, air yang dihasilkan terlihat sangat jernih.

Menariknya, jenis filter air ini tidak memerlukan listrik, sehingga lebih hemat energi. Akan tetapi, perlu Anda pahami bahwa ultrafiltrasi tidak bisa menghilangkan zat terlarut seperti garam atau mineral. Dengan demikian, penggunaannya lebih tepat untuk menyaring air yang tidak terlalu tercemar.

Reverse Osmosis (RO)

Teknologi penyaringan yang dianggap paling canggih saat ini adalah reverse osmosis. Dengan menggunakan membran semi-permeabel, sistem ini mampu menghilangkan hampir semua kontaminan, mulai dari logam berat, bakteri, virus, hingga zat kimia.

Air hasil reverse osmosis sering kali langsung layak kita minum karena kualitasnya sangat tinggi. Namun, kelemahannya terletak pada biaya dan kebutuhan energi. Filter ini memerlukan tekanan air yang besar serta listrik agar bisa berfungsi maksimal. Meskipun demikian, bagi yang mengutamakan kualitas, filter RO tetap menjadi pilihan utama.

Filter Ultraviolet (UV)

Selain metode mekanis dan kimia, ada pula jenis filter air yang memanfaatkan cahaya ultraviolet. Sistem ini bekerja dengan cara menonaktifkan bakteri dan virus melalui paparan sinar UV. Dengan begitu, air menjadi lebih aman dikonsumsi.

Namun, filter UV hanya berfungsi untuk membunuh mikroorganisme. Zat kimia maupun logam berat tetap ada dalam air sehingga perlu kita kombinasikan dengan filter lain. Karena membutuhkan listrik, filter ini juga tidak bisa beroperasi tanpa daya.

Filter Multistage

Bagi Anda yang ingin hasil paling maksimal, filter multistage adalah jawabannya. Sistem ini menggabungkan berbagai teknologi sekaligus, seperti karbon aktif, reverse osmosis, dan ultraviolet. Proses penyaringannya dilakukan bertahap sehingga air yang dihasilkan benar-benar bersih dan aman.

Meski demikian, filter multistage tentu memiliki harga lebih tinggi dan perawatan yang lebih kompleks. Namun, jika kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama, filter ini layak dipertimbangkan.

Baca Juga : Ketahui Jenis Dan Urutan Media Filter Air Yang Tepat

Bagaimana Memilih Jenis Filter Air yang Tepat?

Pertama, identifikasi kualitas air sumber Anda: apakah berbau, terasa, mengandung endapan, atau memiliki masalah kandungan mineral?

Selanjutnya, pertimbangkan tujuan filtrasi: hanya untuk estetika (bau/rasa), untuk menghilangkan mikroba, atau untuk menurunkan kadar garam dan logam berat?

Selain itu, perhatikan biaya pemasangan, biaya operasional (misal listrik atau penggantian cartridge), dan kemudahan perawatan.

Sebagai panduan singkat:

• Jika air keruh → pakai sediment & multimedia.

• Jika bau/rasa → tambahkan karbon aktif.

• Jika ada bakteri/virus → gunakan UV atau kombinasi ceramic + UV.

• Jika air keras → gunakan ion exchange (lembutkan).

• Jika ingin kualitas sangat tinggi → gunakan RO (dengan remineralisasi jika perlu).

Perawatan dan Pemeliharaan

Agar filter bekerja maksimal, lakukan beberapa langkah berikut:

1. Ganti cartridge sesuai jadwal pabrikan. Selain itu, periksa pra‑filter lebih sering bila sumber air kotor.

2. Lakukan backwash pada sistem multimedia bila perlu.

3. Bersihkan elemen keramik dan lapisi ulang jika model mendukung.

4. Untuk RO, ganti membran dan flush secara berkala.

5. Pastikan sumber listrik stabil untuk unit berbasis listrik seperti UV dan RO.

6. Cek pH dan TDS (total dissolved solids) secara berkala bila Anda ingin mengontrol mineral dalam air.

Dengan demikian, filter yang dirawat dengan baik akan tahan lebih lama dan memberi air berkualitas lebih konsisten.

Baca Juga : Apakah Air RO Aman Untuk Diminum? Fakta Dan Mitos

Deha Jaya Makmur: Jasa Service Filter Air Profesional di Surabaya

Setelah mengetahui berbagai jenis filter air dan cara kerjanya, Anda tentu menyadari betapa pentingnya memiliki sistem penyaringan yang sesuai kebutuhan. Namun, memilih dan merawat filter air bukanlah hal yang mudah. Untuk itulah Deha Jaya Makmur hadir sebagai solusi terpercaya.

Mengapa Harus Deha Jaya Makmur?

Deha Jaya Makmur berpengalaman dalam menangani berbagai jenis filter air, mulai dari sistem sederhana hingga teknologi modern seperti RO dan UV. Layanan yang diberikan tidak hanya cepat, tetapi juga ramah serta bergaransi. Dengan dukungan tenaga ahli, kami siap membantu instalasi, perawatan, hingga perbaikan filter air Anda.

Lebih dari itu, Deha Jaya Makmur tidak hanya melayani kebutuhan rumah tangga, melainkan juga kantor dan industri. Dengan layanan yang fleksibel, Anda tidak perlu lagi khawatir soal kualitas air yang digunakan setiap hari.

Hubungi Kami Sekarang

Jangan biarkan kualitas air buruk mengganggu kesehatan keluarga Anda. Segera percayakan kebutuhan filter air pada Deha Jaya Makmur, jasa service filter air profesional di Surabaya.

Hubungi kami sekarang juga dan rasakan perbedaan air yang lebih bersih, sehat, dan jernih!

Telp./WA 0813-3398-6880